Arsitektur Post-Modern

Selamat siang sobat blogger? kali ini saya akan memposting tentang arsitektur post-modern.
Arsitektur Post Modern bermula dari kejenuhan masyarakat terhadap langgam arsitektur modern, maka dari itu timbulah gerakan pembenahan dari para arsitek Arsitektur post-modern ini muncul dalam tiga versi atau sub langgam yaitu purna modern, pasca modern, dan dekonstruksi (banyaknya versi tentang post-modern ini memang telah membuat banyak pihak mengalami kebingungan khususnya untuk menentukan siapa dan mana yang dapat dipercaya atau dapat diandalkan sebagai yang benar). Arsitektur purna modern dan neo modern merupakan hasil pemikiran arsitektur yang digunakan untuk mengkoreksi degradasi yang terjadi. Tanda yang pertama berakhirnya arsitektur modern adalah dengan berakhirnya 4 versi arsitektur modern.  Selain itu juga karena adanya protes keras dari masyarakat awam Eropa, mereka beranggapan bahwa suatu pembangunan yang didahului dengan pembongkaran atau penghancuran tak perlu melibatkan campur tangan arsitek, sembarang orang juga dapat melakukannya. Arsitek ditantang untuk membangun tanpa merusak sehingga muncullah arsitektur purna modern yang mendamaikan antara yang baru dan lama.

Simpulan yang paling mencolok adalah bahwa cita - cita yang dikumandangkan oleh modernisme yaitu menolak elektikisme tetapi malah ditampilkan, ini merupakan tanda – tanda berakhirnya arsitektur modern. Arsitektur post modern melakukan gugatan – gugatan besar pada arsitektur modern yang ditujukan terhadap sifat arsitektur modern yang totalitarian dan fungsional/utilitarian.

Ciri – ciri umum Arsitektur post modern:
Untuk lebih memperjelas pengertian arsitektur post modern, Charles Jencks memberikan daftar ciri–ciri sebagai berikut:
Ideological yaitu merupakan suatu konsep bersistem yang menjadi asas pendapat untuk memberikan arah dan tujuan. Jadi dalam pembahasan Arsitektur post modern, ideological adalah konsep yang memberikan arah agar pemahaman arsitektur post modern bisa lebih terarah dan sistematis. Double coding of Style yaitu bangunan post modern adalah suatu paduan dari dua gaya atau style, yaitu Arsitektur modern dengan arsitektur lainnya. Popular and pluralist yaitu Ide atau gagasan yang umum serta tidak terikat terhadap kaidah tertentu, tetapi memiliki fleksibilitas yang beragam. Hal ini lebih baik dari pada gagasan tunggal. Semiotic form yaitu penampilan bangunan mudah dipahami, Karena bentuk–bentuk yang tercipta menyiratkan makna atau tujuan atau maksud. Tradition and choice Merupakan hal–hal tradisi dan penerapannya secara terpilih atau disesuaikan dengan maksud atau tujuan perancang. Artist or client Mengandung dua hal pokok yaitu Bersifat seni (intern) dan Bersifat umum (extern), yang menjadi tuntutan perancangan sehingga mudah dipahami secara umum. Elitist and participative yaitu Lebih menonjolkan pada suatu kebersamaan serta mengurangi sikap borjuis seperti dalam arsitektur modern. Piecemal yaitu Penerapan unsur–unsur dasar, secara sub–sub saja atau tidak menyeluruh. Unsur–unsur dasar seperti: sejarah, arsitektur vernakular, lokasi, dan lain–lain. Architect as representative and activist
yang berarti Arsitek berlaku sebagai wakil penerjemah, perancangan dan secara aktif berperan serta dalam perancangan.

Contoh bangunan post modern

Related

Studio Perancangan Arsitektur 392105188325885624

Post a Comment

emo-but-icon

Follow Us

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Visitors

Flag Counter

Connect Us

item