Teknologi Bahan Kayu
Di dalam teknologi bahan kayu ini terlebih dahulu akan dibahas masalah struktur kayu, ini penting diketahui adalah untuk menentukan bagianka...
https://affifmaulizar.blogspot.com/2013/03/teknologi-bahan-kayu.html
Di
dalam teknologi bahan kayu ini terlebih dahulu akan dibahas masalah struktur kayu,
ini penting diketahui adalah untuk menentukan bagiankayu yang mana yang baik untuk
pembuatan karya dan bagian-bagian kayu yang mana saja yang tidak baik dalam pengerjaan
karya ukir maupun karya kriya.
Kayu
sebagian besar terdiri dari sel-sel pembuluh yang sumbu panjangnya sejajar
dengan sumbu panjang batang. Sel-sel ini tersusun atas selulosadan diikat
menjadi satu oleh bahan penyemen yang disebut lignin. Arah sumbu panjang ini diacu sebagai arah serat kayu dan
penting untuk dikenal, karena sifat kayu yang sejajar serat sangat berbeda
dengan yang tegak lurus terhadap serat.
Ilustrasi : Kayu |
Penampang
pohon yang dipotong melintang dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Kulit Luar (outer bark )
Bagian
ini kering dan bersifat sebagai pelindung.
b. Kulit Dalam ( bast )
Bagian
ini lunak dan basah, untuk mengangkut bahan makanan dari daun
ke bagiandari tumbuhan.
c. Kambium
Berada
di dalam kulit dalam. Bagian ini yang membuat sel-sel kulit dan sel-sel kayu.
d. Kayu Gobal ( sapwood )
Biasanya berwarna keputih-putihan. Bagian
ini mengangkut air dan zat makanan dari tanah ke daun.
e. Kayu Teras ( heartwood )
Bagian
ini warnanya lebih gelap dari kayu gubal. Kayu teras sebelumnya adalah kayu
gubal. Perubahannya menjadi kayuteras terjadi secara perlahan-lahan. Dibandingkan
kayu gubal, kayu teras umunya lebih tahan terhadap serangan serangga, bubuk
kayu, jamur, dan sebagainya. Dibading kayu gubal, kayu terasinilah yang diambil
dan dimanfaatkan sebagai ‘kayu’ untuk keperluan bangunan, mebelair, dan lain
sebagainya.
f. Hati ( pith )
Bagian
lingkaran kecil yang berada paling tengah dari batang kayu.
g. Jari-jari Teras
( rays )
Bagian
ini yang menghubungkan berbagaian-bagian dari pohon untuk menyimpan dan
peralihan bahan makanan
Kepadatan
Kayu
Kepadatan kayu terkait erat dengan
berat jenis kayu dan kekuatan kayu. Semakin ringan kayu semakinkurang
kepadatannya, semakin kurang pula kekuatannya. Begitu juga sebaliknya.
a. Berat Jenis Adalah
perbandingan berat dan volume kayu dalam keadaan kering udara dengan kadar air sekitar 15%.
b. Kekuatan Kayu. Pada
umumnya dapat dikatakan, kayu yang berat sekali, juga disebut kuat sekali. Kekuatan,
kekerasan dan sifat teknis lain pada kayu berbanding lurus dengan berat jenisnya.
Walaupun demikian ada factor lain yang mempengaruhi kekuatan kayu, yaitu susunan
dari kayu tersebut.
Sifat
dan Jenis Kayu
Menurut
jenisnya kayu di bagi menjadi dua yaitu:
a. Kayu
Berdaun Jarum ( Konifer )
Yang
termasuk dalam kategori kayu berdaun jarum seperti
Kayu
Agatis ( damar, damar pilau ), kayu melur (kayu putri, kayu cina, kayu embun, jamuju
), Tusam ( hujam, pinus, markus, pine, sumatera pine )
b. Kayu Berdaun
Lebar
Yang
termasuk kayu yang berdaun lebar antara lain: Kayu balsa, kayu jatu, kayu cendana,
bungur, dan sebagainya.
Sifat-sifat
Kayu
Menurut sifatnya kayu dibagi menjadi empat :
a. Kelas
Kayu Istimewa
b. Kelas Kayu
Awet
c. Kelas Kayu
Cukup Awet
d. Kelas Kayu
Agak Awet dan Tidak Awet
Kelas Kayu Istimewa :
Yang termasuk kayu jenis kelas awet antara lain :
1. Kayu Balsa
2. Kayu Jati
3. Kayu Ebony
4. kayu Cendana
5. Kayu Salimuli,
dsb.
Kelas Kayu Awet :
Yang termasuk jenis kayu kelas awet antara lain :
1. Kayu Rengas
2. Kayu Cempaka
3. Kayu Gofasa
4. Kayu Sono
Kembang
5. Kayu Ulin
6. Kayu Bungur,
dsb
Kelas Kayu Cukup Awet
Yang termasuk jenis kayu kelas cukup awet antara
lain :
1. Kayu Mahoni
2. Kayu Sindur
3. Kayu Sungkai
4. Kayu Meranti
Merah, dsb
Kelas Kayu Agak Awet dan Tidak Awet :
Yang termasuk jenis kayu kelas agak awet dan tidak awet antara
lain :
1. Kayu Jelutung
2. Kayu Medang
3. Kayu Surian
4. Kayu Durian,
dsb
Jenis-jenis Kayu yang Baik Untuk Pekerjaan Mengukir.
Jenis kayu yang baik untuk pekerjaan mengukir
adalah jenis kayu yang memiliki serat yang halus dan padat, seratnya lurus,
tidak banyak mata kayunya, dan kembang susutnya sedikit. Berikut adalah jenis
kayu yang biasa di gunakan untuk Pekerjaan mengukir atau mebel.
a. Kayu
Jati : Kayu jati ini banyak di gunakan untuk perabot rumah tangga danpekerjaan mengukir,
karena sifatnya yang renyah ( mudah dikerjakan ) seratnya padat dan tidak mudah
di serang hama kayu. Kayu jati apabila sudah tua berwarna coklat muda, jika telah
lama terkena sinar matahari dan udara warnanya menjadi sawo matang.
b. Kayu Mahoni
: Jenis kayu ini juga memiliki serat yang padat dan jarang mata kayunya,kayu mahoni
juga bagus untuk pekerjaan perabot rumah tangga dan kerajinan ukir. Sifat kayu ini
sedang dalam pengerjaanya, kembang susutnya sedang, tekstur dan daya retaknya sedang.
c. Kayu Sono keling : Kayu sono keling juga bagus untuk kerajinan
ukir, serat kayunya padat. Sifatnya kayunya agak keras dan cukup liat. Warna kayu
coklat kehitam-hitaman.
d. Kayu Ebony
: Sebenarnya kayu ini juga bagus untuk pekerjaan mengukir, namun karena sifat kayunya
yang mudah retak dan kembang susutnya yang cukup tinggi maka perlu penanganan
yang lebih ekstra. Kayu ini berwarna hitam kelabu diselang-seling warna lebih muda.
e. Kayu
Balsa : Warna kayu putih keabu-abuan, pengerjaannya mudah karena tidak terlalu keras,
serat kayulurus bergelombang atau berpadu dengan tekstur yang sangat halus, maka
kayu ini cocok untuk seni ukir.
f.
Kayu Rengas : Istilah lain kayu ingas, jingah, umpah. Kayu ini berwarna coklat merah
darah kekuning-kuningan dengan garis-garis gelap atau kuning. Sifat kayu ini sedang
sampai keras sehingga agak sulit dalam pengerjaannya, kembang susutnya kecil tapi
kelemahan kayu ini daya retaknya terlalu tinggi, serat lurus terpadu sementara teksturnya
agak kasar.
g. Kayu Jelutung
: Kayu ini berwarna putih atau kekuning-kuningan, mudah dikerjakan, kembang susutnya
kecil, seratnya lurus dan teksturnya agak halus dan merata.
h. Kayu Surian
: Warna kayu merah daging mudah dikerjakan kelemahan kayu ini adalah daya retak
dan kembang susutnya besar, seratnya lurus, bergelombang dengan tekstur agak halus
i.
Kayu Sono Kembang : Warna kayu ini kuning / coklat tua, mudah dikerjakandaya kembang
susutnya kecil dan daya retaknya kecil teksturnya halus sampai dengan agak kasar
dan seratnya lurus, berpadu, atau bergelombang.