Poetic Architecture dan Sumber Pengetahuan
https://affifmaulizar.blogspot.com/2013/04/poetic-architecture-dan-sumber.html
Selamat siang sobat-sobat bloger? kali ini saya akan memposting tentang Poetic Architecture. Poetic Architecture digunakan sebagai pola fikir seorang arsitek dalam memecahkan masalah yang ada pada saat proses perancangan. Poetic adalah suatu pengetahuan yang didapatkan tanpa melalui proses penalaran tertentu. Seseorang sedang terpusat pemikirannya pada suatu masalah kemudian tiba-tiba menemukan jalan keluar permasalahan tersebut. Tanpa melaui proses berfikir yang berliku-liku, tiba-tiba saja dia sudah sampai pada jalan keluarnya. Jawaban atas permasalahan yang difikirkan muncul dalam benaknya bagaikan sebuah kebenaran yang membuka pintu.
Atau bisa juga, poetic ini bekerja dalam keadaan yang tidak sepenuhnya sadar, artinya jawaban atas suatu permasalahan ditemukan tidak pada waktu orang tersebut secara sadar sedang menggelutinya. Suatu masalah yang sedang kita fikirkan, yang kemudian kita tunda karena menemukan jalan buntu, tiba-tiba saja muncul dalam benak kita lengkap dengan jawabannya. kita merasa yakin bahwa memang itulah jawaban yang kita cari, namun kita tidak bisa menjelaskan bagaimana caranya untuk mencapainya.
Sifat poetic dalam memperoleh pengetahuan dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Bersifat personal, karena biasanya muncul pada diri seseorang
- Tidak bisa diramalkan, karena datang dengan sendirinya
- Tidak bisa diandalkan sebagai dasar untuk menyusun pengetahuan secara teratur, karena sangat individual dan tidak bisa diramalkan
- Pengetahuan poetic dapat digunakan sebagai hipotesis bagi analisis selanjutnya, untuk menentukan benar atau tidaknya pernyataan yang dikemukakan
- Dapat dibantu oleh kegiatan analitis dalam bekerja sama dalam menemukan kebenaran
- Merupakan Peak Experience pengalaman puncak (Maslow)
- Merupakan intelejensi yang paling tinggi (Nietzsche)
Perancangan yang dilakukan dengan pendekatan poetic sifatnya sangat subjektif dan tidak dapat diaandalkan dalam menyelesaikan permasalahan perancangan. Untuk itu, perlu dilakukan kombinasi dengan pendekatan lain atau metode lain. Hal ini dilakukan agar hasil perancangan yang terbentuk dapat diterima oleh masyarakat dan lingkungan serta dapat dipertanggung jawabkan.
Semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi para arsitek dalam meningkatkan mutu rancangannya untuk manusia dan lingkungan. terima kasih.