Tips Kuliah di Arsitektur
Ilustrasi : Arsitektur Bakat seseorang arsitektur tidak hanya terdiri atas gabungan imaginasi kreatif dan kemampuan menggambar. And...
https://affifmaulizar.blogspot.com/2013/04/tips-kuliah-di-arsitektur.html
Ilustrasi : Arsitektur |
Bakat seseorang arsitektur tidak
hanya terdiri atas gabungan imaginasi kreatif dan kemampuan menggambar. Anda
diharapkan juga mau untuk mengembangkan kemampuan Anda dalam bidang-bidang lain
seperti teknologi, komputer serta kemampuan komunikasi, baik lisan maupun
tulisan. Berikut ini adalah Tips sukses menjadi seorang arsitek:
1. Konsultasi Awal. Pertama-tama,
berkonsultasilah dengan pihak sekolah menengah (guru BP), untuk meminta nasihat
kursus apakah yang paling sesuai untuk mendukung dan mempersiapkan Anda masuk
ke jurusan arsitektur di perguruan tinggi. Arsitektur membutuhkan kemampuan
lebih dalam hal matematika, jadi ada baiknya Anda dapat mengambil kursus matematika
sebagai persiapan awal. Namun apabila Anda membenci matematika, ada baiknya
Anda pertimbangkan untuk mencari karir pekerjaan yang lain.
2. Kumpulkan Informasi Perguruan
Tinggi. Cobalah untuk browse perguruan-perguruan tinggi unggulan dalam bidang
arsitektur, pastikan perguruan tinggi tersebut masuk rangking nasinal dalam
bidang arsitektur, kemudian kontak mereka untuk menanyakan syarat awal
penerimaannya. Di Indonesia, ada beberapa perguruan tinggi yang dikenal ‘kuat’
dalam bidang arsitektur, diantaranya adalah Arsitektur Universitas Parahyangan
Bandung, Arsitektur ITB, Arsitektur Universitas UGM, dan Arsitektur Universitas
Trisakti Jakarta.
3. Daftarkan Diri Anda. Daftarkan
diri Anda ke perguruan-perguruan tersebut, dimana Anda telah memenuhi
persyaratannya. Pastikan Anda mengirimkan/mengumpulkan seluruh dokumen yang
diminta.
4. The Sooner, The Better.
Berusahalah untuk lulus secepatanya, lebih baik kalau disertai dengan gelar
pujian. Sering mengikuti beberapa kompetisi desain arsitektur ketika masa
kuliah, akan memberikan keuntungan Anda pada masa datang, karena selain mampu
mengasah kreatifitas Anda juga akan meningkatkan ‘daya jual’ Anda ketika
melamar pekerjaan kelak.
5. Kerja Magang Saat Kuliah.
Cobalah untuk bekerja paruh waktu pada saat kuliah di perusahaan arsitektur,
baik sekedar menjadi drafter ataupun surveyor. Tidak menjadi soal jika gajinya
kecil sekalipun. Atau terimalah tawaran dari dosen/ajukan penawaran kepada
dosen Anda untuk dapat mengikuti proyek-proyek perancangannya –jangan lupan
pada akhir perkuliahan Anda meminta rekomendasi dari dosen/professor Anda
tentang kinerja Anda. Hal ini akan memperbanyak jam terbang Anda dalam hal
wawasan desain.
6. Pelajari CAD. Pelajarilah
aplikasi-aplikasi program Computer Aided Design (CAD) seperti AutoCAD, 3D Max
maupun Sketchup sesegera mungkin. Ambil kursus aplikasi tersebut kalau perlu,
karena saat ini dan pada masa datang, akan semakin banyak perusahaan yang
membutuhkan skills Anda tersebut.
7. Bergabung Dengan IAI.
Persiapkan diri Anda untuk memperoleh IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) setelah
kelulusan, sebagai ‘kunci’ eksistensi dan syarat Anda apabila Anda akan membuka
biro desain yang kredibel. Selain itu, bergabung dalam ikatan/komunitas
Arsitektur Muda Indonesia (AMI), akan semakin mengasah skills Anda dalam
desain-desain bergaya modern kontemporer yang selalu up-to-date.
terimakasih atas info kuliah sangat bermanfaat.. jika boleh/ada waktu luang bisa mampir ke tempat saya disini terimakasih...
ReplyDelete